Jujur saja, pendidikan tinggi pasti menuntutmu untuk memperoleh kematangan finansial. Apapun itu jenis pendidikannya. Bahkan sekolah kapal pesiar atau pekerja migran sekalipun. Walaupun nantinya kamu akan menghasilkan banyak uang dari sana.
Namun, apakah sekolah kapal pesiar menjadi satu-satunya pilihan untuk memperoleh kematangan finansial? Bagaimana dengan pilihan kulliah di luar negeri? Apakah kuliah di luar negeri semata-mata mengeluarkan dana?
Ini tidak akan berlaku bagi kamu yang jeli melihat peluang. Bahkan kamu dapat memperoleh lebih dari ekspektasimu. Kenapa demikian? Untuk memdapatkan jawabannya, mari menyimak ulasan berikut ini.
Pekerja Migran vs Part Time Job di Luar Negeri, Apa Yang Perlu Diketahui?
Kenapa kamu harus memilih kuliah di luar negeri lalu bekerja part time? Tentunya ini bukan sekedar perbandingan semata. Ada alasan yang mesti kamu ketahui.
Pertama, mari kita melihat prospek kerja migran atau kapal pesiar.
Seperti yang diketahui bahwa pekerja migran seperti pekerja kapal pesiar memiliki gaji yang fantastis. Untuk bagian “Cleaner”, mereka menerima gaji berkisar US$900 atau sekitar Rp.13.500.000,-. Besaran gaji yang diterima tergantung pada scope pekerjaan mereka. Semakin tinggi jabatannya, semakin tinggi pulalah gaji yang akan diterima.
Dalam hal ini, tingkat pendidikan juga mempengaruhi besaran gaji mereka. Seperti halnya “Activity Coordinator” dengan tingkat pendidikan D3 akan memperoleh gaji sebesar US$2.000 hingga US$2.800 atau sekitar Rp.30.000.000,- hingga Rp.50.000.000,-
Lalu, bagaimana perbandingan pendapatan part time kuliah di luar negeri?
Kedua, mari kita bahas prospek part time job di luar negeri.
Meskipun kamu harus bekerja paruh waktu sembari kuliah di luar negeri, ini tidak menjadi masalah yang besar. Kamu tetap bisa mengatur waktu untuk kuliah dan bekerja karena ini adalah part time.
Jika kamu kuliah di Belanda, kamu akan bekerja selama enam jam. Untuk jenis pekerjaan sendiri adalah pekerjaan under table atau tidak resmi.
Kamu akan memperoleh gaji sebesar £1.200 atau sekitar Rp.20.000.000,-. per bulannya. Jika kamu kuliah di Amerika dan memutuskan untuk bekerja part time di sana, kamu akan memperoleh gaji sebesar US$9 per jamnya.
Layaknya di Australia dan Inggris, kamu akan bekerja selama 20 jam per minggu dengan pendapatan hingga Rp.12.000.000,- per bulan. Meskipun tidak sebesar pendapatan yang diraih oleh pekerja kapal, ini lebih efisien dalam segi waktu. Kamu tetap dapat menikmati hidup layaknya mahasiswa sambil menambah penghasilan.
Tentukan Pilihanmu dari Sekarang!
Jadi, manakah yang harus dijalani? Sebenarnya ini tergantung dengan passion-mu. Namun, jika kamu pelajari lebih lanjut, prospek kuliah di luar negeri bukan hanya sebatas menghasilkan materi. Ilmu yang kamu dapatkan menjadi modal besar dalam mengarungi perjalanan karirmu.
Lebih lagi, kamu bisa mengembangkan potensi dan memperluas koneksi selama menjalani masa pendidikan. Bukan hanya menghabiskan waktu untuk bekerja. Jika kamu masih meragukan hal ini, kamu bisa meminta bantuan konsultan pendidikan.
NIEC merupakan konsultan pendidikan yang akan membantumu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sehingga kamu terbantu dalam mewujudkan cita-citamu nantinya.
Kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan pekerjaan atau sumber dana pendidikan. Yang harus kamu lakukan saat ini adalah segera mengunjungi NIEC karena seluruh solusi dari masalah pendidikanmu ada di sini.
Source:
https://studipariwisata.com/kapal-pesiar/gaji-pekerja-kapal-pesiar/amp/
https://edukasi.kompas.com/read/2018/11/21/09400001/dapat-ratusan-euro-per-bulan-dari-part-time-job-di-belanda-edan-?page=all#page2
https://www.google.com/amp/gajianyuk.com/berapa-gaji-part-time-di-amerika-dan-negara-maju-lainnya/
Oleh : amyarie.
image source : https://www.vir.com.vn/schools-reopen-in-south-korea-as-covid-19-fears-ease-76439.html Virus Corona sedang melanda seluruh dunia. Bagaimana tidak kondisi ini membuat aktivitas hampir di seluruh negara Eropa maupun Asia merasakan dampak
source image : https://elearningindustry.com/how-online-learning-powerful-recourse-covid-19-online-tutoring Jeremiah Juan putra merupakan mahasiswa Indonesia yang kini belajar di luar negeri tepatnya di Singapura. Setelah lulus dari bangku sekolah menengah
image source : https://www.tutopiya.com/blog/gce-o-level-maths-agency/ Kepingin kuliah di luar negeri tapi bingung memilih jurusan kuliahnya. Perkataan ini seringkali kita dengar bagi pelajar setelah lulus sekolah. Apalagi
image source : https://blogs.oracle.com/modernfinance/how-artificial-intelligence-is-getting-to-work Setalah lulus SMA kita dihadapi dua pilihan yaitu bekerja atau lanjut kuliah. Tapi, kebanyakan pelajar memilih untuk melanjutkan studi ke universitas
