Beberapa sekolah mewajibkan student nya untuk melengkapi IELTS dengan rata – rata min 5.5 (jika diploma), dan 6 – 7 (jika Bachelor) sesuai dengan jurusan yang akan di ambil, namun ada beberapa sekolah yang bisa menggunakan English Test yaitu : untuk menentukan level bhs inggris dari calon student yang medaftarkan, dan dari hasil English Test akan di tentukan apakah student tersebut memerlukan kelas ELICOS di awal atau tidak, dan jika di perlukan dari pihak kampus akan menentukan berapa minggu nya siswa tersebut untuk mengambil ELICOS di awal sebelum masuk ke kelas jurusan, dan untuk English Test ini Gratis tanpa biaya dan bisa di lakuan di kantor NIEC dengan durasi 2-3 jam.
Step nya untuk student Visa :
1. English Test (PLACEMENT TEST ATAU IELTS / TOEFL)
2. Meeting Letter of Offer yang berisikan hasil test dan rincian biaya yang harus di siapkan oleh student
3. Pengumpulan & translate dokumen
4. Mengajukan Visa & Medical Check Up
5. Training interview Visa
6. Departure Briefing
Proses student visa dari awal sampai dengan visa di dapatkan kurang lebih perkiraan 3 – 5 bulan
Untuk jadwal kuliah General English (ELICOS) jadwal sekolah nya adalah: Senin sampai dengan Jum’at jam nya biasanya dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang, dan jika sudah masuk kelas jurusan biasa nya jadwal kampus seminggu nya 2x – 3x
Untuk konsultasi kami tidak mengenakan biaya, karena konsultasi adalah bagian dari services yang di berikan oleh NIEC.
Passport, Ijazah, Certificate IELTS atau Hasil English Test
Passport, KTP, Akta Lahir, Kartu Keluarga, Ijazah + transkrip SMA/SMK dan kuliah jika sudah mengambil kuliah, Digital Photo 4×6 (latar putih), Curriculum Vitae dengan History yang lengkap dan jelas, certificate training/magang yang pernah di dapatkan, Statement Letter (yang berisi mengenai pernyataan dari siswa yg di dalam nya berisi : tujuan sekolah ke negera tersebut, kota, jurusan, future setelah tamat dari kuliah di Luar Negeri), Guaratee Letter atau Business Pan (bisa di pilih salah satu) jika Guarantee Letter adalah : Jaminan pekerjaan yang di berikan oleh perusahaan untuk student . Business Plan adalah : Artikel atau proposal yang di buat oleh student dengan future nya akan membuat suatu usaha sendiri setelah menyelesaikan study nya di Luar Negeri
Jika sampai visa di tolak, maka uang yang bisa kembali adalah uang sekolah + asuransi kesehatan yang sudah di bayarkan ke kampus, namun nanti akan di potong oleh biaya enrolment fee dari kampus dan waktu pengembalian adalah 30 – 40 hari kerja
Untuk kampus memiliki 3 pilihan :
1. University : University mempunyai jenjang dari Diploma, Bachelor hingga Master dengan biaya uang sekolah min $11.000/semester
2. TAFE (Goverment school) : TAFE adalah jenjang untuk Diploma dan beberapa yang ada juga yg hingga Bachelor, dengan min biaya uang sekolah untuk Diploma $6.000/semester
3. College (Sekolah Swasta) : Ini jenjang untuk setara dengan Diploma, dengan min biaya uang sekolah nya $3.000/semester
Uang sekolah dapat di cicil dengan sistem : Bulanan, 3 bulanan, atau 1 semester dengan ketentuan dari pihak masing – masing kampus atau dengan sistem namanya adalah Payment Plan.
Biasanya dari kami ketika anak sudah mendapatkan Visa atau saat proses Visa akan di lakukan. NIEC akan memberikan contact student kami yang sudah ada di Luar Negeri, guna untuk bisa saling sharing dan ketika anak tersebut sudah di Luar Negeri mereka sudah punya teman atau kerabat disana. Dari pihak NIEC akan selalu memantau setiap student disana dan selalu membantu jika mereka mengalami kesulitan.
Pihak Sekolah dan pemerintah setempat juga akan mengawasi siswa disana. Jika siswa tidak hadir di sekolah lebih dari 20%, maka akan diberikan “warning letter” dan akan di laporkan ke pihak imigrasi. Jika siswa tidak serius sekolah dan selalu gagal dalam ujian/exam dalam beberapa kali kesempatan, maka pihak sekolah berhak untuk melaporkan ke pihak imigrasi dan semuanya itu akan berakibat pada deportasi/pencabutan visa pelajar.
Tentunya, semua proses ini akan dikomunikasi selalu oleh pihak sekolah kepada NIEC dan orang tua.
Untuk pergaulan, dari kami memang tidak bisa memberikan jaminan 100% jika student disana tidak akan melihat pergaulan bebas. Jangankan kuliah di Luar Negeri, sekolah di dalam negeri pun tidak ada yang bisa menjamin anak 100% tidak akan mengetahui dunia malam. Namun selama ini NIEC sudah berdiri 7 tahun, kami tidak pernah mendapatkan laporan jika siswa kami berdampak negatif disana. Namun salah satu services dari NIEC adalah memberikan Departure Briefing kepada siswa yang akan berangkat ke Luar Negeri, dalam Departure Briefing ini semua akan kami informasikan kepada siswa baik dan buruknya di Luar Negeri jadi mereka sudah memiliki gambaran ketika mereka akan pergi ke Luar Negeri.
Mengenai tempat tinggal dari NIEC akan membantu dengan pilihan Homestay, yaitu student akan tinggal bersama orang tua dari orang citizen yang sudah mempunyai izin untuk fasilitas Homestay. Homestay juga sangat membantu student untuk mengenal akan budaya, aturan disana, dll, biasa nya dari NIEC akan merekomendasikan student untuk stay di Homestay selama minimal 2 minggu, setelah itu siswa dapat berpindah ke Apartement Sharing bersama dengan siswa atau teman mereka disana.
Di sana lebih banyak menggunakan public transportation yaitu : Bus, train dan traim. Namun biasanya siswa kami disana ada juga yang menggunakan sepeda atau pun skateboard untuk berpergian.
Untuk Apartement Sharing dengan jumlah anggota dalam 1 apartment (4 orang) : $120/minggu
Untuk Homestay per minggunya adalah $240/minggu sudah termasuk makan sehari 2 kali dan weekend 3 kali
Untuk Negera Australia, Canada dan New Zealand : Regulasi mereka mengenai student Visa, memperbolehkan student bekerja selama 20 jam per minggu nya. Tapi ketika masa liburan sekolah student diperbolehkan untuk bekerja full time (tanpa batas).
Untuk rata – rata pendapatan di Australia $17.4/jam, di Canada $11 – 13 dan di New Zealand $15.4
Siswa diperbolehkan pulang ke Indonesia kapan saja, namun ketika saat masa belajar dan siswa harus pulang ke Indonesia dengan alasan yang sangat darurat atau penting, maka siswa harus meminta izin ke pihak kampus untuk bisa pulang ke Indonesia. Namun ketika masa liburan sekolah siswa mau pulang ke Indonesia diperbolehkan tanpa harus izin ke kampus.
Jika siswa sudah melakukan pembayaran awal di sekolah di awal dan berjalan waktu siswa membatalkan sekolah nya maka siswa bisa mengclaim kembali uang sekolah yang sudah dibayarkan namun tentunya ada kebijakan dari kampus yang harus dilihat oleh siswa, salah satunya adalah uang sekolah tidak kembali 100% seperti case dari Visa di tolak oleh Embassy
Financial Document adalah dokumen keuangan dari Orang tua atau Keluarga yang masih satu darah. Financial Document dapat berupa Buku Tabungan yang stabil dalam 3 bulan terakhir (rek sehat yang dlm 3 bln kebelakang tidak ada penarikan atau dana masuk yang sangat mencolok) atau Deposito dengan jangka waktu min 3 – 6 bln kedepan. Perhitungan dana yang harus disiapkan :
Dana sponsor ini di pakai untuk pengurusan Visa, jika proses visa sudah selesai maka dana tersebut bisa digunakan (jadi tidak harus mengendap selama anak sekolah di luar negeri).
Untuk kualitas sekolah di Luar Negeri sangatlah baik, karena pendidikan di sana tidak hanya mempelajari teori saja namun melakukan praktek juga. Dan yang sangat penting adalah siswa dapat berkomunikasi secara terus menerus menggunakan bahasa inggris yang tidak bisa kita temui di Indonesia. Jadi selama anak di Luar Negeri penggunaan bhs inggrisnya jauh akan lebih baik dan ketika dia balik ke Indonesia, siswa sudah punya skill dalam berbahasa inggris secara aktif dengan min 2 tahun study di Luar Negeri. Dan perlu di garis bawahi untuk nanti nya siswa ingin melamar pekerjaan khususnya di Indonesia tanpa ada nya pengalaman maka siswa tentu nya akan mengalamai kesulitan, jadi pengalaman, keahlian dan bahasa itu sangat penting.
Kualitas pendidikan sekolah di Luar Negeri juga di awasi oleh pemerintah setempat. Jadi tidak sembarangan sekolah bisa membuka atau mendapatkan ijin sekolah dari pemerintah setempat. Semua siswa juga dapat melaporkan ke pemerinta setempat jika didapati sekolah – sekolah yang tidak memenuhi kualitas pendidikan yang baik.
Niec tidak membantu ataupun meng-guarantee pekerjaan di Luar Negeri. Kami merupakan konsultan pendidikan yang fokus untuk membantu mencarikan dan mendukung sekolah ke luar negeri. Untuk pekerjaan di luar negeri, setiap sekolah biasanya mempunyai department khusus yang menangani/membantu siswanya untuk mendapatkan pekerjaan part time. Student bisa menggunakan fasilitas ini di sekolah masing – masing.
Disamping itu, NIEC akan memberikan persiapan sebelum berangkat dengan memberikan pelatihan wawancara, membuatpembuatan CV dan link dimana siswa bisa mencari pekerjaan secara online.